Lembaga ini dulu bernama ADI
(Akademi Da`wah Islam). Dalam rangka pengembangan aspek keilmuan dan
profesionalitas, pada tahun 1970 dirubah menjadi PTDI. Pada tahun 1994,
sebagai upaya penyesuaian legalitas akademik, ditetapkanlah PTDI sebagai
Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI). Dengan tanpa menghilangkan nama PTDI
karena sudah menjadi icon (symbol) selama ini, maka nama lembaga ini
menjadi STAI - PTDI dengan SK Menteri Agama RI No. 496 tahun 1994 (Bapak
Dr. Tarmizi Taher pada waktu itu).
Diperpanjang tahun 2000 ( SK
Dirjen Pembinaan Kelembagaan Islam No.E/24/2000) Diperpanjang tahun 2007
(SK Dirjen Pendidikan Islam Nomor 1222 Tahun 2012) dan Tekakreditasi BAN-PT No. 032/BAN-PT/AK-XV/S1/X/2012. STAI - PTDII memiliki tiga Program Studi yaitu Komunikasi Penyiaran Islam
(KPI) Pendidikan Agama Islam (PAI) Muamalat/Ekonomi Syariah dan Insya Allah setelah pembangunan kampus status PTDI akan
ditingkatkan menjadi Universitas.
Kegiatan
rutin yang di selenggarakan dalam kampus PTDI cukup padat, karena
kampus PTDI terkondisi pada suasana hubungan masyarakat yang dinamis,
meliputi kegiatan formal dibawah YAPIS, dari Madrasah Tsanawiyah (SLTP)
Madrasah Aliyah (SLTA) Kepesantrenan serta STAI-PTDI. Komunikasi
masyarakat yang berkaitan dengan aspek keagamaan terakomodir di Masjid
Al-Istiqomah sebagai masjid kampus PTDI dengan berbagai kegiatan,
diantaranya kajian-kajian keislaman yang terhimpun dalam Majlis Ta'lim
Al-Aqobah dan IKWAM (ikatan wanita muslimah). PKBM (Pusat Kegiatan
Belajar Masyarakat) juga menjadi salah satu pelayanan pengabdian
masyarakat dalam spesifikasi dibidang keislaman seperti Bimbingan Baca
Tulis Al-Quran, Kursus Bahasa Arab, Kursus Khutbah, Pengembangan
Sumberdaya Manusia (SDM) dan lain lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar